Terdapat beberapa benda peninggalan Nabi Muhammad SAW. Benda-benda tersebut tersimpan dengan awet sampe sekarang. Konon katanya ada yang tersimpan di Indonesia. Benarkah berita tersebut?
Sejarah singkat Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad Saw. merupakan teladan bagi para umat Islam di seluruh dunia. Dalam Sirah Nabawiyah disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah pada 12 Rabiul Awwal tahun Gajah bertepatan dengan tahun 570 Masehi.
Nabi Muhammad lahir dari orang tua bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Abdullah merupakan seorang saudagar yang sering bepergian ke Negeri Syam.
Akan tetapi Abdullah meninggal dunia saat Aminah mengandung Nabi Muhammad yang baru berusia 2 bulan. Setelah itu, Nabi Muhammad pun lahir tanpa didampingi oleh sang ayah.
Setelah lahir, Nabi Muhammad diserahkan pada Halimah Sa’diah untuk disusukan. Zaman dulu masyarakat Arab memiliki kebiasaan menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan desa. Hal ini bertujuan agar anak-anaknya tumbuh dilingkungan pedesaan yang udaranya masih bersih. Nabi Muhammad pun tinggal bersama ibu susunya di dusun Bani Sa’ad selama empat tahun.
Di usia 6 tahun sang ibu pun wafat. Kemudian Nabi Muhammad SAW dirawat oleh kakeknya dari pihak ayah yaitu Abdul Mutalib. Selang dua tahun, sang kakek wafat.
Sejak saat itu Nabi Muhammad SAW dirawat oleh pamannya bernama Abu Thalib yang merupakan salah satu petinggi dari keluarga Bani Hasyim. Nabi Muhammad SAW pun sering ikut berdagang ke Syam bersama pamannya.
Setelah dewasa, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah. Siti Khadijah adalah wanita terpandang, cantik dan berasal dari golongan orang berada di Arab. Nabi Muhammad menikah saat berusia 25 tahun. Sedangkan Khadijah saat itu berusia 40 tahun.
Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu saat usia 40 tahun. Setelah mendapat wahyu dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW pun mulai melakukan dakwah. Pada awalnya, dakwah yang disampaikan dengan cara bersembunyi-sembunyi.
Nabi Muhammad SAW wafat saat berusia 63 tahun. Beliau mengalami sakit dalam beberapa waktu, suhu tubuhnya tinggi dan sampai akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW
Kisahnya sebagai nabi terakhir yang mulia sering kita dengar semenjak kita kecil.
Walaupun sudah wafat ratusan tahun lalu, ajaran Islam yang disebarkan oleh Rasulullah Saw. masih meninggalkan jejak.
Tidak hanya dalam berbentuk ajaran, tapak tilasnya juga berupa benda-benda yang pernah ia gunakan.
Barang-barang tersebut masih disimpan dan dirawat dengan sepenuh hati.
Tidak jarang, kondisinya masih prima, beberapa bahkan masih bisa digunakan.
, beberapa benda peninggalan Nabi Muhammad Saw. pernah ada di Indonesia.
Seperti apa rupanya?
Yuk, kita lihat pada ulasan di bawah ini!
Benda Peninggalan Nabi Muhammad Saw. yang Masih Ada sampai Sekarang
1. Jubah Krem
Benda peninggalan Nabi Muhammad Saw. yang pertama adalah jubah berwarna krem. Jubah ini terbuat dari bahan sutra, katun, dan linen. Menurut buku kisah Nabi, jubah yang kini dipajang di Istana Topkapi, Turki tersebut merupakan hadiah dari Rasul. Rasulullah Saw. menghadiahkan jubah ini untuk Kaa’b bin Zuhair di tahun 1595.
2. Sandal
Sandal peninggalan Rasulullah Saw. ini disebut dengan terompah. Terompah adalah alas kaki yang terbuat dari kulit sapi dan diikat menggunakan 2 tali. Sandal tersebut merupakan saksi bisu perjuangan beliau ketika peristiwa Isra Miraj dan perang berlangsung.
3. Jejak Kaki
Benda peninggalan Nabi Muhammad Saw. adalah tapak kaki. Tapak kaki rasul ini dipajang di Museum Istana Topkapi, Turki bersama jubah yang ia berikan pada Kaa’b bin Zuhair. Menurut pada arkeolog, tapak kakinya didapatkan dari atas batu yang tidak sengaja meninggalkan cetakan. Benda ini cukup penting bagi sejarah Islam. Pasalnya, Nabi Muhammad Saw. diminta menapakkan kakinya ketika hendak meresmikan sesuatu pada zaman dulu.